Friday, December 22, 2006

bundA

bunda
tutur katamu nan lembut,
tatap matamu nan teduh,
pelukanmu nan hangat,
betapa saat ini nanda inginkan

bunda
tegarmu dalam badai
tabahmu di tiap problem
sabarmu menghadapi semua
saat ini hanya menjadi kenangan

bunda
diharimu ini
ingin nanda bersimpuh,
menyampaikan maaf, kasih, cinta
memberikan semua yang nanda punya

bunda
damailah di sana
jauh jarak antara kita
di antarai dua dunia yang beda
tak jadi penghalang bagi nanda
tuk kirimkan doa.

sebelum nanda berbuat
sebelum nanda memberi
sebelum nanda membalas
engkau telah pergi
hanya doa dan salam yang bisa nanda ucapkan kini, buatmu

selamat hari ibu

Tuesday, December 19, 2006

kepadamU

jika tuhan ijinkan
maka semua yang ada padaku
kan ku sembahkan bagimu
padamu,
yang telah warnai hariku
yang telah bungai hatiku
yang telah mekarkan senyumku

bila tuhan ijinkan
maka semua yang aku bisa
kan kulakukan buatmu
untukmu,
yang telah buatku bicara
yang telah buatku tertawa
yang telah buatku menangis

bila tuhan ijinkan
maka disisa umurku
kan kutemani ragamu
dirimu
yang peduli aku
yang mengerti aku
yang pahami aku

ketika rindu telah dipuncaknya, dan kuajarkan diriku tuk menekannya sedalam mungkin, karena kutau ta’ mungkin dirimu muncul. ketika itu pula, tiba2 engkau menyapaku. dan aku hanya bisa terpana, takjub, tak yakin dengan kehadiranmu. suprise!

Saturday, December 16, 2006

kupercayakaN hatikU padamU

karena telah berkali terhempas
maka ia tak lebih dari serpihan
yang coba ku rekatkan kembali

karena telah berkali terinjak
maka ia tak lebih dari ampas
yang coba kubenahi lagi

karena telah berkali tertusuk
maka ia tak cukup utuh
dan coba ku tutupi semampuku

karena tlah berkali terluka
maka ia tak cukup indah
penuh jahitan, tambalan, sulaman

akankah kau lukai juga hati yang telah berkali retak?
jangan buat aku menangis!
karena telah kupercayakan hatiku kepadamu

Sunday, December 10, 2006

izinkanlaH anaK bumI




diselimuti malammu yang hening.
terbuai aku dalam lelapku bersama mimpi2 indahku.
indah rembulanmu, jadi saksi damainya mata ini terpejam
dengan harapan, esok pagi terbangun, menikmati sajianmu yang khas.
embunmu nan bening sejukkan relung hatiku
mentarimu yang malu2 tebarkan emas di mayapada
kicau burung, udara segar, ohhhhhhhhh, ku lepaskan udara sisa nafasku semalam
ku ganti dengan udaramu yang segar
sembari aku menatap ke timur
coba menyelami makna lukisan di langit sana
mungkinkah disana adanya surga?
tanyaku dalam bisikan, demi takjubnya akan langit nan jingga itu.

wahai, yang maha!
izinkanlah aku, kami, anak bumi
nikmati alamMu yang indah ini
mereguk bening airMu
menyelam di telagaMu
menanam di atas tanahMu
terlelap di bawah langitMu
bernafas dengan udara segarMu

maafkan kami
atas salah, hingga bumi indahMu ini ternoda
maafkan kami atas sesat hingga azabMu pun tiba
ampunan dan kesempatan, berilah lagi kepada kami
berilah kesempatan kedua

ketenangan ini terkoyak
luluh lantak oleh angin puting beliung
betapa matapun menjadi terbeliak
menyaksikan ratusan rumah rusak
atap yang terbang, dinding yang terlepas
dan tiang2 roboh, merapat ke bumi

ya rabbi
betapa kami tidak kuasa
atas segala musibah
jika semua ini adalah hukuman atas segala dosa kami
maka berilah kesempatan ke dua bagi kami
tuk menebus dosa dan berubah ke arah yang lebih baik
merawat alamMu
merawat akhlak kami

minggu, 3 desember dan sabtu 9 desember 2006, angin puting beliung melanda kabupaten soppeng. dilaporkan ratusan rumah rusak dalam peristiwa tersebut. kerugian di taksir lebih dari 1 m.


kitA

begitu jauh
tak tersentuh
namun, kita
tlah merasa satu
ntah siapa dirimu adanya
pun aku, tak kau tahu pasti
hanya lewat ketikan
kita saling sapa
bertukar tanya
berbagi cerita
aku di timur
kau di barat, utara, selatan,
kau dan kau ada dimana-mana
dari sabang ke merauke
berbagai kota kau dan kau tempati
kita, begitu dekat,
sangat akrab
aku tau apa yang kau suka
aku paham apa yang tak kau suka
saling sayang
saling cemaskan
saling peduli
tuk teman2 di alam maya. semoga kebersamaan ini berlanjut hingga di alam nyata dan alam akhirat

Wednesday, December 06, 2006

adA apA dengankU

dia hilang begitu saja
pagi ini, tepat ketika aku sudah di depan monitor
lenyap dari tempatnya
padahal tadi masih bersamaku
saat aku mengambil wudhu sholat subuh.

dia menguap begitu saja
tanpa sisa ataupun bekas
ada apa?
kenapa?
bukankan tadi kita masih bersama
merasakan dinginnya pagi

ntah kenapa dia pergi
padahal sekian lama aku bersamanya
setiap hari dia yang pertama bersamaku
kala aku bangun pagi

ada apa dengan senyumku?
kenapa dia hilang pagi ini?
atau seseorang yang jauh disana sedang mengalami sesuatu hari ini?
jawablah wahai matahari
jawablah wahai alam

apakah ini sebuah firasat? ga tauuuuuuuuuu.

Tuesday, December 05, 2006

satU jaM sajA

Satu jam saja
Kendati demikian
Hadirmu hari ini terasa sangat berarti
Satu jam saja
Buatku sadari besarnya cinta kita
Buatku sadari sayangmu padaku

Thank’s for your coming

SEPATU BOOTS DI LAHAN KOSONG