Monday, December 31, 2007

2008 gA takuT (PR dari Ira)

Hari terakhir 2007,
Alhamdulillah aku senang banget, mengucap syukur kepadaNya karena masih idup di penghujung tahun. Dan akan lebih bahagia lagi, jika esok, aku diizinkan olehNya melihat matahari pertama 2008.

2008.. aku ga takut!:)
Akan kusonsong tahun 2008 dengan senyum. Pr lanjutan dari Ira, aku selesaikan dulu dech..!

Melanjutkan memanjatkan doa² yang belum terkabul pada tahun 2007 karena aku tahu adalah tugas kita memanjatkan doa, selanjutnya Tuhan jualah yang menentukan, menjawab doa kita saat ini atau beberapa waktu yang akan datang. Untuk urusan ini kudu tawakkal.

Extra sabar. Pergantian waktu, menyebabkan pergeseran nilai, termasuk pergeseran nilai budaya. Ada banyak perbedaan yang akan terjadi dari tahun² sebelumnya. Akan bertemu dengan orang yang berbeda pula dengan karakterisitik yang berbeda. Untuk menghadapi semua itu, aku kudu lebih sabar lagi.

Meningkatkan Ibadah. Kalo soal sholat 5 waktu sudah dijalankan dari dulu. Puasa senin kamis sudah dijabani juga. Jenis ibadah yang bikin aku penasaran adalah puasa Daud. Apakah aku mampu melakukannya? Itu menjadi tanda tanya besar selama aku tidak memulainya.

Menambah berat badan. Berat badanku turun drastis dari bulan Agsutus dan makin menjadi-jadi setelah menjalani puasa Bulan Ramadhan. Aku yang sebelumnya mencapai berat badan 47 tiba² menjadi 41. Bisa dipastikan aku menuai banyak pertanyaan dan protes dari keluarga dan teman², "kenapa kurus seperti ini? ada apa?" Tanya itu kujawab dengan senyum, sambil berbisik "Insya Allah aku akan berusaha gemuk lagi. Tapi kurusnya kemarin bukan karena sengaja. Aku emang kurus kalo menjalankan puasa.

Berkumpul dengan Adik. Adik semata wayang, sibungsu! Sebelumnya kami tinggal sama² tapi karena sesuatu hal dia kemudian tinggal sama kk kedua sementara aku tetap tinggal sama kk pertama. Duch pengen banget tinggal sama adik lagi, soalnya kalo ada dia, aku agak enakan, agak santai, soalnya dia banyak bantuin aku. Dd, miss U :)

Liburan. Hmm,. kata² ini selalu menarik. Tahun 2007 aku ga ambil libur, ga keluar daerah. Kalo tahun 2008 memungkinkan, aku pengen keluar daerah lagi. I wanna back to Yogya. I wanna go to Piyungan. Wanna back to borobudur. Semoga rumput hijau itu masih ada dimana aku pernah "berani menjadi diriku sendiri"

Berkumpul. Maksudnya berkumpul dengan orang yang kusayang dan menyayangi aku :( hiks... Secara selama ini kita selalu terpisah. Semoga tahun 2008 sekat yang memisahkan kami terbuka, hancur, oleh ketulusan cinta

2008 aku ga takut.... Semoga langkah²ku selalu di bimbing olehNya. Amin Ya Rabbal Alamin

Wednesday, December 26, 2007

ujiaN

adakah ini ujian?
atau hukuman?

ku terima semuanya
apapun ini

kulapangkan dadaku
kusabarkan hatiku

tak terpeRi

tak terperikan
namun ku diamkan
semoga setelah semua ini
semua bunga dan senyum di dunia
tertuju untukku

seperti keramik yang indah
untuk menjadi indah ada beberapa proses yang di lalui
dari tanah liat yang kotor, di hempas, di injak, di bentuk, di bakar
di jemur, di oles, di gambar
berkali-kali terhempas, terbakar., tergores

dan lihatlah kemudian
keramik itu betapa cantiknya
putih pualam berkilau
dihiasi lukisan bunga
di tempatkan di rumah yang indah

hatiku...
kemudian akan jadi keramik
setelah terhempas dan terinjak berkali-kali
olehmu.

terima kasih untuk proses yang kau lakukan pada hatiku.

berkaLi diA hunjaM belatinyA

adakah kau tau
berkali dia hunjamkan belatinya
di atas hatiku yang telah perih

seperti hari ini
ketika aku berdiam dalam damaiku
ketika itu pula
belatinya kembali menghunjamku

semampunya ku kekang tanganku
tuk tidak menghalaunya
kubiarkan belati itu tertancap
semburkan darah segar hatiku

aku menangis karenanya
aku tersedu
namun tak berusaha tuk membalasnya

semoga
ada tangan ajaib yang menghalaunya
ketika dia ingin menghunjam lagi
hari ini, kubiarkan dia puas lukai hatiku
karena esok, dia ta'akan bisa lagi menyentuh
bahkah melihat keping hatiku
walau dari tempat teramat jauh pun

untuknya
semoga di beri hidayah olehNya

Saturday, December 22, 2007

taK seperTi duLu

tak seperti dulu
ketika semuanya dapat terengkuh dalam dekap
kini
semua berubah
perlahan menjauh
tinggalkan diri di simpang jalan
dalam bimbang yang meraja

Thursday, December 13, 2007

mY cousiN


tidak kuduga dia mengunjungi aku
setelah aku menentang pilihan hidupnya
setelah aku menyakiti dia
dan dia menyakiti aku pada saat yang sama

kami sepakat tuk tidak membicarakan "pilihan hidupnya"
kami akan nikmati hari berdua, seperti dulu ketika kami masih di tanah lahir
kuajak dia menjalani hidupku. kuajak dia ke tempa kerjaku, menjalani kebiasan-kebiasanku.

kami punya kesempatan berbicara
dan dia mengkritik beberapa kebiasanku
bisa ku maklumi.
dia sekarang memang menjadi lebih feminim, lebih peduli pada dirinya


betapa berbeda dengan aku
yang hingga detik ini belum juga berubah.
yang hingga detik ini masih tomboy....

dia bertanya padaku
adakah aku memiliki cinta
adakah aku serius dengan cinta
adakah aku punya pikiran ke depan dengan sang cinta?

kembali protesnya menerjangku
buatku bingung
aku tiba² menjadi begitu bodoh
lalu aku jadi pesimis
ya sudahlah, aku tidak perlu memiliki cinta
aku bingung
salahkah caraku memperlakukan cinta?
ketika menjauh, tak berusaha ku kejar
ku pikir cinta akan kembali juga
what must i do?

thank's for your coming, my cousin...

sungguH akU tidaK bersemangaT

dan aku merasa bingung
ntah apa yang harus aku lakukan
duduk bengong di depan komputer
mencoba berfikir, tapi tidak tau berfikir tentang apa

aku merasa menjadi begitu bodoh, pesimis
ahhhhhhhhhhh
ada banyak keluh yang hendak terlontar
namun seperti biasa
keluh itu lebur.... tertimbun diam
lelah
dan kubiarkan lelah itu menjajahku
sungguh aku tidak bersemangan hari ini

Saturday, December 01, 2007

diA menggambarkU



Lincah tangannya mencoret-coret di selembar kertas bekas yang dia ambil disisi printer. Sambil tak henti dia bertanya padaku. Kuawasi tangannya yang kian lincah itu, namun dia menegurku. Dia memintaku kembali kerja dan tidak usah memperhatikan dia.
Ya akhirnya akupun harus kembali konsen ke kerjaan. Beberapa user minta bantuan. Beberapa kali aku beranjak dari server. Sementara dia masih saja mencoret kertas bekas itu.
"Ini, disimpan yach!" serunya sambil menyerahkan kertas yang telah bergambar diriku. "Kamu menggambarku, aku kan tidak meminta." "Tidak apa², aku memamg ingin menggambar kakak, aku pergi dulu" dia berlalu.Kuawasi langkahnya ke pintu.
Hmmm. Dia sangat berbakat. Sayang dia belum menemukan dukungan tuk mengembangkan bakatnya. Padahal awal aku kenal dia, tahun 2004 dia sedang menyelesaikan komik pertamanya yang dia beri judul "DUNIAKU". Komik yang bercerita tentang kehidupan remaja di kota, lengkap dengan probelmanya.
Cerita tentang kehidupan remaja sudah jamak,tapi dalam bentuk komik jadinya lucu juga, menarik. Waktu itu bukunya hanya di cetak beberapa eksemplar. Sayangnya sampai hari ini, blum ada cetakan kedua dari komik duniaku itu.
Begitu dia keluar, perhatianku kembali ke kertas yang telah berisi karikatur diriku. Aku jadi tertawa. Aku kelihatan lucu banget. Yang paling berkesan adalah dia tidak lupa menggambar jerawatku juga, hehehhe;Thanks buat UCENG. Dia senang make nama uceng gilors

SEPATU BOOTS DI LAHAN KOSONG