Thursday, August 24, 2006

adakaH dirimU

adakah dirimu mentari yang akan sirnakan kabut pagiku?
adakah dirimu rembulan yang akan temani malam sepiku?
adakah dirimu bintang yang akan hiasi langit hatiku?

adakah dirimu cahaya yang akan terangi jalan gelapku?
adakah dirimu hujan yang akan basahi tanah keringku?
adakah dirimu angin sepoi yang kikis gerahku?

adakah dirimu titianku tuk sampai ke seberang?
adakah dirimu air bening yang akan puaskan hausku?
adakah dirimu jawaban atas segala tanyaku?

sesungguhnya serimba luka di dalam jiwaku menjadi tak berarti saat ku lihat mimpi indahku pada dirimu!


for someone:) will U be my HONEY?

Tuesday, August 22, 2006

quizZ

huehuehue gi zibuk banged malah dikasi tugas ma arya. untung bisa selesai juga akhirnya

The Quiz
1. Do the following
2. Choose 5 persons to do this
wah mo milih sapa nich???

FavouritesFavourite Colour: black & red
Favourite Food: ayam goreng !!!
Favourite Song: maafkan-crossbottom
Favourite Movie: harry potter
Favourite Sport: jogging
Favourite Day of the Week: sunday
Favourite Ice Cream: campina

CurrentsCurrent Mood: Missing My Someone <<<<>
Current Taste: pedas, manis, asin,
Current Clothes: black T-shirt + jeans
Current Desktop: nature pic
Current Toenail Colour: ga suka. Itu batalin wudhu tauuu
Current Time: 04.00 am (when I pray, ask everything from god)
Current Annoyance: mati lampu tanpa konfirmasi dari pln
Current Thoughts: he, just him hueheueheue

FirstFirst Best Friend: onya, she is my cousin, my friend, my all
First Crush: ga ada.
First Movie: ga sempet nonton
First Lie: lupa hihihihi, bukan pembohong nich
First Music: indonesia raya. Nasionalisnya tinggi euy

LastLast Cigarette: cigarette??? No! never
Last Drink: air putih, always
Last Car Ride: angkot jurusan Simpul- swimming pool bulan mey kemaren. Hueheue.
Last Crush: ga ada. Ga suka yg kriminal2 sich
Last Phone Call: my funny friend, qombengk,
Last CD played: ga pernah lagi, ga sempet

Have you ever
Have you ever dated one of your best friends: Never
Have you ever broken the law: sometimes:D
Have you ever been arrested: blon.
Have you ever skinny dipped: ga pernah
Have you ever kissed someone you don't know: wew ga’ lah. Mending juga kiss monitor, hihihihi


Saturday, August 19, 2006

maafkaN

bukan kamu saja, aku pun terhenyak. tak paham dengan sikapku kini. kemana rindu yang selama ini ada untukmu? adakah ia menguap bersama angin kemarau? tak rela. jauh di dasar hati, masih dirimu yang bertahta. seperti lagu naff yang mendayu-dayu itu. kau masih kekasihku. kau selalu kekasihku.

sedih, rasa itu selalu menggayuti. ketika kusadari kau kian asing bagiku. pun aku merasa asing darimu. namun jauh di dasar, di dalam sana, hati ini sungguh tidak rela. mungkin jeda yang terjadi kini, bisa membuat kita saling intropeksi. diam yang tercipta bukan tuk membunuh rasa yang dulu ikatkan kita. tidak! itu semata jalan terbaik saat ini, ketika ego tak lagi bisa kompromi.
semoga diam ini ajarkan kita tuk menjadi lebih bijak.

Tuesday, August 15, 2006

lovE iS blinD

Aku mungkin tak mampu memberi semua yang kau pinta
Aku mungkin tak mampu membuat dunia selalu indah buatmu
Aku mungkin tak mampu mengajak bulan tersenyum padamu
tapi ku minta...percaya padaku...

Aku mampu menunggu bila memang takdirku
Aku mampu mencintaimu sepanjang waktu
Aku mampu membahagiakanmu sepanjang hari jika memang surga menetapkan jalan itu
Aku mampu mempercayaimu seorang diri meski seisi dunia menganggapmu pembohong
Aku mampu berada di dekatmu walau seisi dunia beranjak pergi meninggalkanmu
Aku mampu tetap tersenyum padamu walaupun seisi dunia memandang sinis terhadapmu
Aku mampu membelamu meski seisi dunia bersikeras bahwa kau yang bersalah
Percaya padaku...

Aku mampu melakukan semua itu...walau seisi dunia mengatakan aku bodoh, tolol, naif dan buta...
if love is blind

Monday, August 14, 2006

rajawali terbanglaH tinggI

rajawali terbanglah tinggi, semampu yang kau bisa
kepakkan sayapmu,
akan banyak negeri kau jalani
akan beragam kisah kau alami

rajawali pergilah, sesukamu
pergilah jauh, sejauh yang engkau mau
jalani beribu pulau
nikmati semua cerita

di gubukku
aku duduk menatap langit
biru atau hitam, bagi aku sama saja
langit itu menjadi begitu indah di mataku
karena kau akan melintas di atas sana

rajawali
jika capai mendongak kelangit, aku akan berbaring
menghadap ke atas sana
mencari segaris bayangmu yang mungkin tertangkap pandangku

ntah kemana negeri yang kau tuju
pulau apa yang engkau darati
hilang kau rajawali, hilang dari pandangku
berhari aku disini
menatap langit, berharap!

langit biru itu bersih. tiada kau disana kepakkan sayapmu
pun langit malam sepi tanpa kau suarakan kicaumu
tapi aku masih disini, di gubuk ini
masih menatap langit
masih menunggu
masih berharap

rajawali, jauh engkau pergi
lama engkau melayang
jika sayapmu telah lelah
tiada mampu kau kepakkan, kembali lah
gubuk ini selalu terbuka tukmu

karena aku tak mampu membunuh cinta ini
karena aku tak mampu menghapus kenangan ini


susU yanG malanG

Dini hari tadi. Mata ini ga mau juga terpejam. Beberapa buku sudah jadi korban. Tapi tidak ada satupun yang aku baca sampai habis. Paling sampai daftar isi, trus aku tarik lagi buku yang lain. Mau nonton tv, enggan juga rasanya. Hape yang biasanya jadi temen baik, ga bisa berbuat banyak. Beberapa nomor yang aku call, hanya keluarkan bunyi tulalit. Nomor yang aku panggil udah bermimpi indah.
Langit2 kamar yang akhirnya jadi persinggahan mataku tak juga bergeming. Jangan kan berubah warna, menyapa pun tidak.

Minum susu!!! Yes Tiba2 pikiran itu melintas di otakku. Mungkin setelah minum susu aku merasa ngantuk atau merasa agak baik. Minum susu dengan air dingin hmm pasti enak. Yack sekalian aja nonton dech.

Aku nyalakan tv. Kemudian ambil gelas putih tinggi yang selalu aku pake minum susu. Buka kulkas, ambil susu, tuangkan ke gelas, nunggu bentar ampe susunya banyak. Trus aku tambahin air dari tombol biru dispenser. Sambil nyanyi2 pula.

Belum setengah airnya, tiba2 ada bunyi pranggggggggggg! Gelas yang masih di genggamanku itu, yang masih aku isi air, pecah menjadi keping2 kecil menyebar di ruang makan. Spontan lagu ku berenti. Bahkan beberapa detik aku berhenti bernapas. Terpaku aku menatap serpihan gelas yang menyebar. Benar2 menyebar. Dan susu yang aku masukin di gelas tadi udah bercampur dengan serpihan gelas, memenuhi lantai. Duch malangnya susu itu (atau aku yang malang?) Beberapa saat aku hanya terdiam. Ya, padahal udah ngiler banget pengen minum susu dingin. Sialnya lagi, kaleng susu udah kosong. Duchhhhhhhhh kasian bener.

Berikutnya, aku bersihin lantai dengan sangat hati-hati. Kegiatan itu ampe tiga puluh menit. Beberapa pecahan kaca sukses lukai tanganku, karena serpihannya kecil banget. Tv yang udah nyala dari tadi ga peduli. Dia tetep ngoceh, padahal aku dah merasa kasian banget. Udah ga jadi minum susu, tangan terluka lagi. Akhirnya aku minum segelas air putih. Sambil mikir ada apa ? Kenapa? Mengapa? Ga jadi nonton tv dech. Tadi kan mau nonton kalo ada susu.

Apakah kejadian itu suatu alamat aku akan mendapat suatu yang buruk? Sebelum pikiranku berkelana lebih jauh dalam andai2 aku berwudhu. Di kamar aku menyebut namaNya berkali-kali.
Ya Allah! Apapun arti dari kejadian ini, hamba memohon perlindungan hanya dariMu. Ampunkanlah hamba atas segala salah dan lindungilah hamba dari segala bala. Amin ya rabbal alamin.

Thursday, August 10, 2006

rileynA mungguR

senyummu kan selalu rekah, rileyna
ceriamu ta akan sirna, munggur

pagi ini aku bangun agak telat dari biasanya. matahari sudah muncul, walo sinarnya sangat lemah. teriknya yang selalu membakar kemarin2, hari ini tunduk oleh kabut yang berarak di atas bukit. kupandangi garis2 cahaya yang suram di timur rumahku. di atas hamparan sawah yang telah kosong.

dingin, hawa itu menyergap, membuat aku enggan berbasuh. aku terpaku memandangi kolam ikan (yang ternyata kering, baru juga kusadari pagi ini kalo kolamnya telah kering). entah bagaimana nasib ikan2 yang bulan lalu masih menari di situ.. ahhhhk, mulai kemarau! pantas rumput2 kecil yang dulu tumbuh di dekat pohon mangga mulai kecokelatan, meregang nyawa. pun daun2 mangga akhir2 ini mulai berguguran.

rileyna munggur, sebuah kisah.
kemarau tak pengaruhi mereka. kendati rumput meregang, mengering, daun2 gugur berjatuhan, kolam menjadi kering, tanah retak2, rileyna munggur tetap senyum dalam keceriaan. dalam sejuknya cinta yang abadi.

rileyna munggur, senyum yang ceria
adalah kisah yang selalu hidup. menari-nari di kepalaku. berlarian, berkejaran, bergulingan, di padang hijau, tertawa. sungguh tidak ada duka disana, di antara rileyna dan munggur. tidak boleh ada duka di sana. hari ini, tepat dua tahun kebersamaannya, tak pernah munggur izinkan air telaga mengalir di pipi rileyna.

rileyna munggur adalah kasih yang selalu hidup. bergandengan, berbimbing, berpelukan menyusuri jalan2. semoga tak ada luka disana, bagi rileyna dan munggur. luka tak akan ada disana. kasih sayang menaungi mereka. cinta memayungi mereka.

tukmu yang selalu tersenyum ceria,
i love u so much
wherever you are

Wednesday, August 09, 2006

aromA merdekA (suraT buaT ayaH)

assalamu alaikum, ayah!
apa kabar disana? bagaimana pula bunda? harapan nanda semuanya baik2 saja, sama seperti keadaan nanda di bumi, amin.

ayah ada senyum di bibirku. yap agustus lagi. aku ingat gimana agustus tahun2 kemarin kita lalui bersama. gimana aku ngecat pagar kita, masang bendera merah putih ama umbul2. hehehhe semua itu menyisakan kenangan bagiku.
aku ingat gimana ayah ga suka ama hasil sapuan kuas ku. huehuehue emang ga tau ngecat tapi nekat mau bantu ayah. aku ga mau liat ayah kerja sendirian. cewek2 gini aku kan bisa juga.

tahun ini, agustus keenam yang aku lalui tanpa ayah. hmmm, aku cuma bisa bayangin wajah ayah, yang dulu penuh keringat saat memberi instruksi padaku. “cara catnya gini, warna item disini, putih disini, benderanya sebelah sana bla bla bla.....” duh ayah, pengen lagi seperti dulu. menyambut agustus bersamamu. padahal dulu sering kesal kalo ayah dah larang aku campur cat hahahhhah. (ini orang emang ga niat ngecat, cuma nyari alasan biar ga disuruh cupir ama ibu, huehueheuue)

ayah, agustus tahun ini masih kering juga,seperti dulu. matahari yang udah terik dari pagi, ditambah angin kering, berhembus. terbangkan debu dan dedaunan yang gugur ke bumi. dan aroma kemerdekaan ada ikut berhembus bersama angin itu, ayah. ingat kan dulu aku sering mengendus- endus saat angin berhembus. trus ayah bertanya, aku mencium bau apa, jawabku aroma kemerdekaan.
aku mencium bau itu lagi, ayah. sembari mengingat kembali kebersamaan kita. yach hanya bisa mengingat. jika saja masih di watampone, mungkin aku masih ngecat pagar kita. tapi sejak ibu nyusul ayah ke surga, aku pindah, beberapa kilo dari kota kita dulu.

ayah, banyak hal yang aku alamin, sejak kepergian ayah. semua itu menempa aku. menjadikan aku beda dari yang dulu. ga ada lagi sosok manja ya kurus itu lho. sekarang aku dah gemuk dan mandiri (menurtku sich, hehhehehh). bilang sama ibu yach. ibu ga perlu lagi cemas aku bisa jaga diri dengan baik koq.

ayah, disana ada tujuhbelasan juga ga? wah ayah ngecat pagarnya sama siapa? duh ibu pasti bikin kopi buat ayah dong. boleh ga aku pesan teh juga.
salam sayang nanda buat ayah dan ibu. dunia yang berbeda antara kita ga membuat aku lupa pada ayah dan ibu. aku cuma bisa nulis surat jika rindu mendera. eh, tapi doa2 yang aku kirim sampai kan?
ok, take care buat ayah dan ibu disana. insya allah kita akan berkumpul lagi.

merdeka!

oh yach ada nich temen nanda yang kirim salam buat ayah, namanya yugo, dia orang yogya, nanda kenal waktu ke yogya april kemarin. orangnya baik, tapi rada bloon, hihihii. di terima yach

buat ayah ibu tercinta, asya kangen. sudikah hadir dimimpiku malam ini?

Saturday, August 05, 2006

asL plS

terima kasih, tuk waktu yang kau berikan di sela sibukmu,
terima kasih tuk kata yang kau hiburkan diantara tangisku
dan terima kasih tuk semangat yang kau bisikkan di tengah lemahku.
seperti telah diatur olehnya, sebelum semua ini terjadi padaku, kita berkenalan.
walo awalnya hanya sapaan yang sangat standart, asl pls!

sahabat, hari ini ingin sekali aku bertutur seperti kemarin. membagikan duka ini kepadamu, walau dirimu (mungkin) akan jenuh dengan ceritaku yang itu2 juga. tapi kamu harus sabar dan mengerti, bahwa seminggu bahkan mungkin sebulan ke depan aku bakal bawakan cerita yang sama, tokoh yang sama, dan..... dengan air mata yang sama.

sudahlah! berhentilah memintaku usaikan tangis. karena tangis ini masih selalu ada. sepanjang aku ingat cerita itu, tangis ini akan selalu menyertainya, sepanjang itu pula aku merindukan tokohnya. biarkan aku dulu sahabatku, tugasmu hanya mendengar, menyimak dan memintaku bersabar. tapi jangan pernah coba memintaku melupakannya.
ibarat tanaman, dirinya telah berakar di hatiku. tertanam dalam dan kuat. untuk membuatnya mati, aku harus meminum racun yang super hebat. atau adakah pejantan yang tangguh mencabutnya?

sahabat, ternyata kamu masih di sana, di sudutmu, menyepi. mimikmu isyaratkan beban yang juga saat ini tindih hatimu. ah bagaimana mungkin aku bisa berbagi saat ini. bukankah dirimu yang butuh tempat tuk letakkan beban saat ini?

sahabat, berkali-kali aku klik id mu di listku, mengetikkan beberapa baris keluhan, kemudian aku klose kembali. tiada keberanian tuk tekan n-ter. tidak! hari ini aku harus memberikan ruang padamu, tuk redakan gejolak yang mengaduk-aduk hatimu. bila kau percaya, luahkanlah padaku, seperti yang selama ini aku lakukan kepadamu.

sahabat,
ibarat padang hijau nan luas tempat meletakkan segala beban
ibarat telaga nan bening tempat berbasuh ketika gerah
ibarat mata air yang sejuk tempat mereguk ketika kehausan

Thursday, August 03, 2006

jikA

jika kau dapatkan melati
jangan harapkan mawar
jika kau dapatkan mawar
jangan impikan anyelir
ilalang di tanahmu pun akan indah
jika kau rawatnya dengan cinta

apapun adanya dirimu, kuterima, kan kurawat dengan cinta!

Wednesday, August 02, 2006

invisiblE tO everyonE

banyak banget tekanan2 yang aku alamin akhir2 ini. juni juli kemaren, boleh dikata bulan penuh kerikil. tapi yach, aku pasrah aja, sambil tetep memohon bimbingan dan petunjukNya. tekanan2 yang aku alami, aku yakin itulah yang terbaik buatku kali ini. sebagai ajang berlatih, ajang belajar dan ajang intropeksi diri.
kiamat kecil, aku sebut demikian, ketika aku sadari aku kehilangan beberapa hal. ya orang2 dekat, orang2 yang selama ini mewarnai hidupku. yang membuat aku tersenyum, tertawa, pokoknya yang seneng2 gitu. huuuuuu, sesak dech rasanya. bawaannya mau nangis muluw:((:((
untung aku segara tersadar. nangis itu bukan jalan keluar. nangis cuma tuk nyuci jiwa yang ternoda oleh kecewa. nangis tuk basuh darah yang mengotori hati. gitu hati dah bersih dari darah, ya harus senyum lagi. life must go on lah. air mata yang masih mau keluar, mending disimpen, sapa tau bisa buat mandi saat kemarau, weksss ga nyambung, huehuehuehue.
cuman aneh yach. setelah kejadian kemarin itu, aku merasa lebih baik kalo nyepi. kamar jadi tempat terindah. ngobrol ama beruang gede yang selalu setia menungguku. trus kalo lagi online, aku merasa tenang jika invis. hening banget dech.
hening, ternyata ada pada invisible to everyone. waduh bener ga yach???
untuk saat ini, seperti itulah yang aku rasakan.

SEPATU BOOTS DI LAHAN KOSONG