kau merasa sendiri
kau merasa ditinggal
lalu kau bertahan
atas rasa sakit dan kecewa yang mendera
namun tak urung matamu basah jua
kau merasa direnggut
kau merasa tak adil
tapi tiada protes
membiarkan semua terjadi
menanti waktu yang menjelaskan
memberi jawab atas tanyamu yang berkecamuk
kau sabar
kau berharap semua kan berlalu
kembali ke sedia kala
ketika bunga berbunga-bunga
kau bertahan
dalam sakitmu merenda harap
dalam perihmu membisikkan doa
Tuhan, kembalikanlah semua padaku
bisikmu...
melepas pandang nun jauh, mencari bintang di balik kabut. bolehlah ia menjadi kisah, yang kututurkan lewat kataku. "a light of miracle"
Wednesday, July 15, 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)
Kunjungan Abang
Kepergian orang yang kau sayang senantiasa menyisakan duka meski kau tahu bahwa memang seperti itulah adanya. Dia harus pergi tanpa dapat di...
-
Sebenarnya aku ingin tegar laksana karang yang tak goyah meski di terpa ombak setiap detik, namun kembali niatku itu runtuh hari ini, sore t...
-
senin 2 Juli Pukul 8 tepat aku di simpul. Duduk di tempat biasa Nash duduk. Melakoni aktivitas yang sabtu kemarin masih dia lakoni. Hari per...