Wednesday, April 30, 2008

untukmU bundA

gelap, langit berawan tebal
hujan turun sejak pagi
apakah langit juga masih ingat?
hingga dia pun ikut menangis hari ini?

6 tahun yang lalu
di sebuah rumah kecil
berkumpul empat orang bersaudara
di sisi tubuh seorang bunda

empat orang bersaudara itu
perih hatinya
ketika sang bunda terdiam saja
tak menjawab panggil anaknya
walau si bungsu telah tersedu

bunda berlalu
bunda pergi
menyusul ayah yang telah berangkat setahun sebelumnya

(mom, dad, miss U. aku masih ingin rasakan hangat pelukanmu. dekaplah aku, dekaplah kami, anak-anakmu)

Tuesday, April 29, 2008

akaN kujalaNi

aku tahu
ketika Engkau timpakan semua ini padaku
berarti aku mampu di mataMU

walau...
aku kadang merasa kewalahan
merasa tidak sanggup menjalani semua ini

namun
tak akan ku kecewakan Engkau
sepanjang Engkau beriku semua ini
akan kujalani

Friday, April 04, 2008

saaT kaU pamiT, sesungguhnyA akU sediH

biarlah rasa ini kuresapi
rasa sedih yang terselip
diantara relung hatiku
ketika kau ucap kata pamitmu

biarlah sedih ini kuhayati
sedih yang gayuti hatiku
yang perlahan goda mataku hingga berair
ketika engkau wujudkan pamitmu

dan tak pernah kukatakan semuanya
tidak kepadamu, juga kepada mereka
hanya kutuliskan disini
semoga menjadi pengobat bagiku

saat kau pamit, sesungguhnya aku sedih

SEPATU BOOTS DI LAHAN KOSONG