matahari,
biarkan aku disini berdiri menentang sengatmu
demi inginku yang satu
biarkan aku
melepas pandang nun jauh, mencari bintang di balik kabut. bolehlah ia menjadi kisah, yang kututurkan lewat kataku. "a light of miracle"
Saturday, July 19, 2008
Thursday, July 17, 2008
akU memiliH diaM
kubiarkan kau merenung
aku memilih diam ....
aku sengaja memberikan ruang padamu
dari raut mukamu saja aku sudah paham bahwa saat ini kamu sedang bad mood.
aku masih diam
ketika di kafe itu kau meninggalkan aku di meja empat.
kau pindah...
dan aku pun menahan diri untuk tidak bertanya "ada apa denganmu"
aku pun menaham diri untuk tidak mendekatimu
aku biarkan kamu dengan pikiranmu
dengan sikapmu yang aneh, asing, dan tidak biasanya di mataku
aku tetap diam
ketika kau memilih pergi dari kafe sebelum menikmati pesananmu yang tadi aku tulis di secarik kertas.
sebenarnya ada tanya yang berkecamuk di hatiku
namun aku mencoba untuk menjadi sahabat yang baik
sahabat yang bisa mengerti keinginanmu atau perasaanmu walaupun kau tidak mengatakannya
aku mencoba memahami jika saat ini kau ingin sendiri
aku memilih diam ....
aku sengaja memberikan ruang padamu
dari raut mukamu saja aku sudah paham bahwa saat ini kamu sedang bad mood.
aku masih diam
ketika di kafe itu kau meninggalkan aku di meja empat.
kau pindah...
dan aku pun menahan diri untuk tidak bertanya "ada apa denganmu"
aku pun menaham diri untuk tidak mendekatimu
aku biarkan kamu dengan pikiranmu
dengan sikapmu yang aneh, asing, dan tidak biasanya di mataku
aku tetap diam
ketika kau memilih pergi dari kafe sebelum menikmati pesananmu yang tadi aku tulis di secarik kertas.
sebenarnya ada tanya yang berkecamuk di hatiku
namun aku mencoba untuk menjadi sahabat yang baik
sahabat yang bisa mengerti keinginanmu atau perasaanmu walaupun kau tidak mengatakannya
aku mencoba memahami jika saat ini kau ingin sendiri
menentukaN sikaP
Alhamdulillah, akhirnya aku bisa bernafas lega. Akhirnya aku bisa menyampaikan keputusanku atau tepatnya penolakanku padanya. Setelah sebelumnya sengaja mengulur waktu sehari dengan alasan sangat capek.
Memang sich ada rasa ga enak sama dia apalagi dia juga temen sendiri. Tapi demi Allah aku ga bisa lagi menghadapi pengadilan hati yang pasti akan mengadili aku habis2an (seperti sebelumnya), jika aku tidak menolak.
Setelah memberikan penjelasan panjang lebar, akhirnya dia bisa mengerti. Bisa kumengerti juga jika dia kesal sama aku. Apalagi dia harus nunggu semalam untuk ketemu aku, dan setelah semalam itu, aku malah menolak.
Yap akhirnya aku bisa tegas. Memang dari dulu juga mau nolak segala permintaan dia atau siapapun tapi.... kenapa dulu aku tidak mampu bicara? Dulu aku hanya merasa dongkol, bekerja dengan setengah hati. Atau kalau pun aku bisa larut dalam pekerjaan, maka berikutnya aku menyesal. Trus malamnya ga bisa tidur, merasa bersalah, berdosa.
Aku tidak mau ilmu yang aku punya aku salahgunakan. Walaupun dia meminta kepadaku diawali dengan kata TOLONG..!
Maafkan jika aku tidak bisa menolong kamu lagi. Untuk hal-hal tertentu aku akan menolak, bukan pada hari ini saja, tapi juga besok dan besok. Namun jika kau minta tolong untuk hal baik, benar dan halal, Insya Allah aku akan menolongmu.
Memang sich ada rasa ga enak sama dia apalagi dia juga temen sendiri. Tapi demi Allah aku ga bisa lagi menghadapi pengadilan hati yang pasti akan mengadili aku habis2an (seperti sebelumnya), jika aku tidak menolak.
Setelah memberikan penjelasan panjang lebar, akhirnya dia bisa mengerti. Bisa kumengerti juga jika dia kesal sama aku. Apalagi dia harus nunggu semalam untuk ketemu aku, dan setelah semalam itu, aku malah menolak.
Yap akhirnya aku bisa tegas. Memang dari dulu juga mau nolak segala permintaan dia atau siapapun tapi.... kenapa dulu aku tidak mampu bicara? Dulu aku hanya merasa dongkol, bekerja dengan setengah hati. Atau kalau pun aku bisa larut dalam pekerjaan, maka berikutnya aku menyesal. Trus malamnya ga bisa tidur, merasa bersalah, berdosa.
Aku tidak mau ilmu yang aku punya aku salahgunakan. Walaupun dia meminta kepadaku diawali dengan kata TOLONG..!
Maafkan jika aku tidak bisa menolong kamu lagi. Untuk hal-hal tertentu aku akan menolak, bukan pada hari ini saja, tapi juga besok dan besok. Namun jika kau minta tolong untuk hal baik, benar dan halal, Insya Allah aku akan menolongmu.
Monday, July 14, 2008
akU membangunnyA
aku membangunnya dengan doa dan air mata
yach...
aku membangunnya dengan doa dan air mata
maka akan kupertahankan selamanya
yach...
aku membangunnya dengan doa dan air mata
maka akan kupertahankan selamanya
Saturday, July 12, 2008
akU ingiN
aku ingin bicara
aku ingin kau mendengarnya
aku ingin berkata
aku ingin kau menyimaknya
aku ingin memberi tahu
aku ingin kau mengetahuinya
aku ingin kau mendengarnya
aku ingin berkata
aku ingin kau menyimaknya
aku ingin memberi tahu
aku ingin kau mengetahuinya
Tuesday, July 01, 2008
tanyA
Subscribe to:
Posts (Atom)
Kunjungan Abang
Kepergian orang yang kau sayang senantiasa menyisakan duka meski kau tahu bahwa memang seperti itulah adanya. Dia harus pergi tanpa dapat di...
-
Sebenarnya aku ingin tegar laksana karang yang tak goyah meski di terpa ombak setiap detik, namun kembali niatku itu runtuh hari ini, sore t...
-
senin 2 Juli Pukul 8 tepat aku di simpul. Duduk di tempat biasa Nash duduk. Melakoni aktivitas yang sabtu kemarin masih dia lakoni. Hari per...