
sukaria menyambutnya
tersenyum, tertawa bahagia
seuntai musik ingin mengiringinya
lengkapi tarian yang hendak disambutkan padanya
tersendat
gemulai tangan belumlah terayun
langkah kaki tertahan
sambutannya tertahan
begitu tergesa dia
padahal telah lama dinantikan
dan begitu banyak yang menantikannya
kupandangi rumput
bunga
daun
pohon
tanah
semua
kalian kecewa dengan datangnya yang sekejap itu?
tidak!
serentak jawaban itu
kami telah bahagia walau dia muncul sekejap
kami yakin dia kembali lagi esok
dia akan kembali lagi esok
hujan:) tidak usah engkau malu
jangan risih dengan sambutan meriah ini
biarkan airmu mandikan kami
biarkan airmu basahi bumi
puaskan dahaga yang berbulan
alhamdulillah, pukul 14.02, hujan sekejap
2 comments:
horeee hujaaaan
ingat waktu kecil dulu, suka main hujan. walopun resikonya flu, hehhe. duch dimn yach payung kecilku.
Post a Comment