benarkah dirimu hanyalah sekedar harapan?
bukan untuk kusentuh, bukan untuk kumiliki?
jika benar demikian, selalulah beri aku harapan itu
agar aku tetap bisa tersenyum, kendati kau telah jauh meninggalkanku
kalaulah dirimu sekedar harapan
engkaulah harapan yang selalu memotivasi aku
kalaulah dirimu benar sekedar harapan
kaulah harapan yang selalu buatku bersemangat
melepas pandang nun jauh, mencari bintang di balik kabut. bolehlah ia menjadi kisah, yang kututurkan lewat kataku. "a light of miracle"
Thursday, June 21, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Telah Memilih
Bagaimana dia melewati hari tanpa adiknya, tanpa kakanya, tanpa sepupunya, tanpa teman=temanya. Kuseka lagi air mataku. Hari ke 3 anak-ana...

-
senin 2 Juli Pukul 8 tepat aku di simpul. Duduk di tempat biasa Nash duduk. Melakoni aktivitas yang sabtu kemarin masih dia lakoni. Hari per...
-
Sebenarnya aku ingin tegar laksana karang yang tak goyah meski di terpa ombak setiap detik, namun kembali niatku itu runtuh hari ini, sore t...
No comments:
Post a Comment