biarlah rasa ini kuresapi
rasa sedih yang terselip
diantara relung hatiku
ketika kau ucap kata pamitmu
biarlah sedih ini kuhayati
sedih yang gayuti hatiku
yang perlahan goda mataku hingga berair
ketika engkau wujudkan pamitmu
dan tak pernah kukatakan semuanya
tidak kepadamu, juga kepada mereka
hanya kutuliskan disini
semoga menjadi pengobat bagiku
saat kau pamit, sesungguhnya aku sedih
melepas pandang nun jauh, mencari bintang di balik kabut. bolehlah ia menjadi kisah, yang kututurkan lewat kataku. "a light of miracle"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Telah Memilih
Bagaimana dia melewati hari tanpa adiknya, tanpa kakanya, tanpa sepupunya, tanpa teman=temanya. Kuseka lagi air mataku. Hari ke 3 anak-ana...

-
senin 2 Juli Pukul 8 tepat aku di simpul. Duduk di tempat biasa Nash duduk. Melakoni aktivitas yang sabtu kemarin masih dia lakoni. Hari per...
-
Sebenarnya aku ingin tegar laksana karang yang tak goyah meski di terpa ombak setiap detik, namun kembali niatku itu runtuh hari ini, sore t...
1 comment:
Akupun demikian, di saat aku pamit kesedihan ini melanda hatiku jua.
Post a Comment