aku akan pulang
seperti waktu2 sebelumnya
ketika beduk bertalu-talu
dan takbir menggemakan hati
maka aku kan berdiri di pintu
berharap tanganmu terbuka
meraih aku dalam pelukmu
lirih aku berbisik
mengeja namamu yang hampir aku lupa
oh.. bunga
masihkah kau terima
setelah lama aku mengembara
andai surat ini aku terima
melepas pandang nun jauh, mencari bintang di balik kabut. bolehlah ia menjadi kisah, yang kututurkan lewat kataku. "a light of miracle"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kunjungan Abang
Kepergian orang yang kau sayang senantiasa menyisakan duka meski kau tahu bahwa memang seperti itulah adanya. Dia harus pergi tanpa dapat di...
-
Sebenarnya aku ingin tegar laksana karang yang tak goyah meski di terpa ombak setiap detik, namun kembali niatku itu runtuh hari ini, sore t...
-
senin 2 Juli Pukul 8 tepat aku di simpul. Duduk di tempat biasa Nash duduk. Melakoni aktivitas yang sabtu kemarin masih dia lakoni. Hari per...
No comments:
Post a Comment