aku ingin bersandar di bahumu
ingin kutumpahkan semua air mataku
dan tak perlu kau tanya
tak perlu pula kubercerita
kau telah sangat mengerti mengapa aku menjadi seperti ini
melepas pandang nun jauh, mencari bintang di balik kabut. bolehlah ia menjadi kisah, yang kututurkan lewat kataku. "a light of miracle"
Tuesday, August 07, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kunjungan Abang
Kepergian orang yang kau sayang senantiasa menyisakan duka meski kau tahu bahwa memang seperti itulah adanya. Dia harus pergi tanpa dapat di...
-
Sebenarnya aku ingin tegar laksana karang yang tak goyah meski di terpa ombak setiap detik, namun kembali niatku itu runtuh hari ini, sore t...
-
senin 2 Juli Pukul 8 tepat aku di simpul. Duduk di tempat biasa Nash duduk. Melakoni aktivitas yang sabtu kemarin masih dia lakoni. Hari per...
2 comments:
huhuhu, pengen punya seseorang yang bisa meminjamkan bahunya buat numpahin air mata... kemana nyarinya ya Sya?
hmmmm.... cari di tempat kerja aja. pasti banyak yg ngantri, hehhehe
Post a Comment