terpaku aku
kala dirimu acuhkanku
bahkan teriakku akan namamu
bak angin berlalu di telingamu
terpana aku
kala dirimu diamkanku
bahkan ketika sapaku pekak- kan-mu
tak juga buatmu berpaling
tergugu aku
kala dirimu asingkanku
bahkan ketika langkahku mengejarmu
tak juga kau henti sejenak
sahabat,
marahmu,
diammu,
acuhmu,
akankah jadi jawaban segala tanyaku?
kutulis buatmu sahabat, semoga keceriaan dapat kembali kita miliki.
1 comment:
bek, it's real.
apa yang aku tulis benar2 terjadi padaku. hiks :((
aku sekarang nunggu sahabatku kembali seperti dulu :). sahabat:) baik2 disana yach:)
Post a Comment