Monday, September 16, 2019

SOGA, Sebuah Surga yang Tersembunyi.



Matahari begitu cerah, membuat cuaca cukup terik. Tapi tidak di sini di sebuah hutan bambu, sangatlah sejuk. Kunamai tempat ini sebagai sebuah SURGA yang tersembunyi. Tepat di sisi hutan bambu, membentang sungai berair bening yang menyuguhkan panorama indah.
Membuat aku yang berkali-kali ke sini masih terpana. Masih takjub. Dan tak tahan untuk tidak menceburkan diri. (Untuk urusan nyebur disarankan memakai pelampung mengingat kedalaman sungai berkisar 40-70 meter ; sesuai keterangan warga setempat).

Sejuknya air sungai seolah menjadi sarana terapi.
Desir angin yang menggoda dedaunan pohon bambu menjadi irama yang menenangkan. Lahir sebuah lagu tanpa syair namun begitu syahdu. Membuatku asyik berlama-lama. Melupakan waktu untuk kembali ke dunia nyata.

Piknik selalu menyenangkan. Alam selalu menenangkan. Membuatku mudah mengingat hal-hal positif. Memberi inspirasi untuk melihat segala sesuatu dengan lebih baik.
Udara sejuk memenuhi rongga dadaku. Hidup terasa lebih ringan ( entahlah besok saat di ruang kerja, hahaha). Semoga aura positif yang kutemukan di sini dapat bertahan lama, menjadi motivasi untuk melakukan kewajiban sebagai pekerja, sebagai pelayan.

Bukan perkara mudah menjalani hari Senin hingga Jumat. Namun piknik ibarat men-charger semangat untuk melakukan kewajiban-kewajiban tersebut.

Aku siap menjalani hari esok!

Terima kasih untuk keluarga besarku di Soga yang selalu siap menerima tiap aku berkunjung, bukan aku saja, bahkan dengan rombonganku. Terima kasih selalu siap direpotkan.
Cc Bapak Budirman Azis, Wawan Soga, Yulis, Appy Tenratu Wiwin Haswinardi, Bapak Hamzah, Santi Soga, Neng Verha Libra

#soga#surgayangtersembunyi#ayokesoga

No comments:

SEPATU BOOTS DI LAHAN KOSONG